Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli
Senin, 16 Oktober 2017
Tulis Komentar
Pengertian sosialisasi Menurut para Ahli, Termasuk Pengertian Sosialisasi Menurut Soekanto Dirdjosisworo, Charlotte Buhler dan Pengertian Sosialisasi Menurut 10 Ahli Lainnya
Pada dasarnya, setiap manusia melakukan proses sosialisasi dari lahir hingga meninggalnya. Manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dalam suatu bentuk pergaulan hidup yang disebut masyarakat. Di dalam kehidupan masyarakat, manusia dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya melalui suatu proses. Proses penyesuaian diri terhadap masyarakat dalam
sosiologi dinamakan proses sosialisasi. Melalui proses ini, secara lambat laun kepribadian seseorang terbentuk. Dengan kata lain, baik buruknya kepribadian seseorang ditentukan oleh proses sosialisasi yang dialami individu tersebut
1. Pengertian Sosialisasi
Secara umum, sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar yang dilakukan oleh seseorang (individu) untuk berbuat atau bertingkah laku berdasarkan patokan yang terdapat dan diakui dalam masyarakat. Melalui proses ini seseorang kemudian mengadopsi kebiasaan, sikap, dan ide-ide orang lain kemudian seseorang memercayai dan mengakui sebagai milik pribadi. Dalam arti sempit, proses sosialisasi diartikan sebagai proses pembelajaran seseorang
mengenal lingkungan sekitarnya baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Pengenalan ini dilakukan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar yang akan membekali dirinya dalam pergaulan yang lebih luas. Sedangkan dalam arti luas, proses sosialisasi diartikan sebagai proses interaksi dan pembelajaran seseorang mulai dari lahir hingga meninggalnya dalam suatu kebudayaan masyarakat. Dalam hal ini, bayi yang baru lahir pun akan melakukan sosialisasi. Seorang bayi mula-mula mengenal lingkungan sosialnya, yaitu lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga dan kerabatnya. Seiring dengan berjalannya waktu pengenalan ini akan meluas ke lingkungan masyarakat seperti lingkungan pergaulan,
lingkungan masyarakat sosial, lingkungan kerja, dan lain-lain.
Keberhasilan seseorang dalam proses sosialisasi terlihat ketika seseorang tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, sosialisasi adalah suatu proses di mana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur-unsur kebudayaan (adat istiadat, perilaku, bahasa, dan kebiasaan-kebiasaan)masyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarganya dan kemudian meluas pada masyarakat luas, lambat laun dengan keberhasilan
penerimaan atau penyesuaian tersebut, maka individu akan merasa menjadi bagian dari keluarga atau masyarakat.
Menurut pendapat Soejono Dirdjosisworo (1985), sosialisasi mengandung tiga pengertian penting, yaitu:
a. Proses sosialisasi adalah proses belajar, yaitu suatu proses akomodasi yang mana individu menahan, mengubah impuls- impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya.
b. Dalam proses sosialisasi itu individu mempelajari kebiasaan sikap, ide-ide, pola-pola nilai dan tingkah laku, dan ukuran kepatuhan tingkah laku di dalam masyarakat di mana ia hidup.
c. Semua sifat dan kecakapan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan sebagai suatu kesatuan dalam diri pribadinya.
Sedangkan Charlotte Buhler (sebagaimana dikutip Anis da Rato: 1988) memberikan pengertian sosialisasi sebagai proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Berdasarkan deskripsi di atas, dapat diketahui bahwa proses sosialisasi merupakan hasil interaksi antarmanusia. Selama manusia masih berinteraksi, maka proses sosialisasi masih berlangsung.
Dengan berinteraksi dalam proses sosialisasi, individu memperoleh
hasil sebagai berikut.
a. Individu mampu menyesuaikan tingkah lakunya dengan harapan
masyarakat.
b. Individu menyadari keberadaan dirinya.
c. Individu mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.
Pendapat beberapa ahli sosial mengenai pengertian proses sosialisasi:
1. Peter L. Berger
Sosialisasi adalah suatu proses seorang anak belajar menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
2. Robert M.Z. Lawang
Sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
3. Prof. Dr. Nasution, S.H.
Sosialisasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial.
4. Sukandar Wiraatmaja, M.A.
Sosialisasi adalah suatu proses yang dimulai sejak seseorang itu dilahirkan untuk dapat mengetahui dan memperoleh sikap, pengertian, gagasan, dan pola tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat.
5. Drs. Suprapto
Sosialisasi adalah suatu proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peranan yang dijalankan.
6. Hasan Shadily
Sosialisasi adalah proses di mana seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri terhadap adat istiadat suatu golongan. Di mana lambat laun ia akan merasa sebagian di golongan itu.
7. Jack Levin dan James L. Spates
Sosialisasi adalah proses di mana kebudayaan diteruskan dan diinternalisasikan oleh kepribadian individu.
8. John C. Macionis
Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup, di mana individu dapat mengembangkan potensinya dan mempelajari pola-pola kebudayaan mereka.
9. Edwar A. Ross
Sosialisasi adalah pertumbuhan perasaan ”kita”. Di mana perasaan ini akan menimbulkan tindakan segolongan.
10. Laurence
Sosialisasi adalah proses pendidikan atau latihan seseorang yang belum berpengalaman dalam suatu kebudayaan dan berusaha menguasai kebudayaan sebagai aspek berikutnya.
Melalui proses sosialisasi, seorang individu mendapatkan banyak pengetahuan dari kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya individu mengetahui tentang nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Selain itu, melalui sosialisasi prinsip-prinsip hidup seorang individu akan terbentuk yang pada akhirnya memunculkan suatu kepribadian yang tetap dalam diri individu.
Pada dasarnya, setiap manusia melakukan proses sosialisasi dari lahir hingga meninggalnya. Manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa mempunyai kecenderungan untuk hidup bersama dalam suatu bentuk pergaulan hidup yang disebut masyarakat. Di dalam kehidupan masyarakat, manusia dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya melalui suatu proses. Proses penyesuaian diri terhadap masyarakat dalam
sosiologi dinamakan proses sosialisasi. Melalui proses ini, secara lambat laun kepribadian seseorang terbentuk. Dengan kata lain, baik buruknya kepribadian seseorang ditentukan oleh proses sosialisasi yang dialami individu tersebut
1. Pengertian Sosialisasi
Secara umum, sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar yang dilakukan oleh seseorang (individu) untuk berbuat atau bertingkah laku berdasarkan patokan yang terdapat dan diakui dalam masyarakat. Melalui proses ini seseorang kemudian mengadopsi kebiasaan, sikap, dan ide-ide orang lain kemudian seseorang memercayai dan mengakui sebagai milik pribadi. Dalam arti sempit, proses sosialisasi diartikan sebagai proses pembelajaran seseorang
mengenal lingkungan sekitarnya baik itu lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Pengenalan ini dilakukan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar yang akan membekali dirinya dalam pergaulan yang lebih luas. Sedangkan dalam arti luas, proses sosialisasi diartikan sebagai proses interaksi dan pembelajaran seseorang mulai dari lahir hingga meninggalnya dalam suatu kebudayaan masyarakat. Dalam hal ini, bayi yang baru lahir pun akan melakukan sosialisasi. Seorang bayi mula-mula mengenal lingkungan sosialnya, yaitu lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga dan kerabatnya. Seiring dengan berjalannya waktu pengenalan ini akan meluas ke lingkungan masyarakat seperti lingkungan pergaulan,
lingkungan masyarakat sosial, lingkungan kerja, dan lain-lain.
Keberhasilan seseorang dalam proses sosialisasi terlihat ketika seseorang tersebut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, sosialisasi adalah suatu proses di mana individu mulai menerima dan menyesuaikan diri dengan unsur-unsur kebudayaan (adat istiadat, perilaku, bahasa, dan kebiasaan-kebiasaan)masyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarganya dan kemudian meluas pada masyarakat luas, lambat laun dengan keberhasilan
penerimaan atau penyesuaian tersebut, maka individu akan merasa menjadi bagian dari keluarga atau masyarakat.
Menurut pendapat Soejono Dirdjosisworo (1985), sosialisasi mengandung tiga pengertian penting, yaitu:
a. Proses sosialisasi adalah proses belajar, yaitu suatu proses akomodasi yang mana individu menahan, mengubah impuls- impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya.
b. Dalam proses sosialisasi itu individu mempelajari kebiasaan sikap, ide-ide, pola-pola nilai dan tingkah laku, dan ukuran kepatuhan tingkah laku di dalam masyarakat di mana ia hidup.
c. Semua sifat dan kecakapan yang dipelajari dalam proses sosialisasi itu disusun dan dikembangkan sebagai suatu kesatuan dalam diri pribadinya.
Sedangkan Charlotte Buhler (sebagaimana dikutip Anis da Rato: 1988) memberikan pengertian sosialisasi sebagai proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.
Berdasarkan deskripsi di atas, dapat diketahui bahwa proses sosialisasi merupakan hasil interaksi antarmanusia. Selama manusia masih berinteraksi, maka proses sosialisasi masih berlangsung.
Dengan berinteraksi dalam proses sosialisasi, individu memperoleh
hasil sebagai berikut.
a. Individu mampu menyesuaikan tingkah lakunya dengan harapan
masyarakat.
b. Individu menyadari keberadaan dirinya.
c. Individu mampu menjadi anggota masyarakat yang baik.
Pendapat beberapa ahli sosial mengenai pengertian proses sosialisasi:
1. Peter L. Berger
Sosialisasi adalah suatu proses seorang anak belajar menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.
2. Robert M.Z. Lawang
Sosialisasi adalah proses mempelajari norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.
3. Prof. Dr. Nasution, S.H.
Sosialisasi adalah proses membimbing individu ke dalam dunia sosial.
4. Sukandar Wiraatmaja, M.A.
Sosialisasi adalah suatu proses yang dimulai sejak seseorang itu dilahirkan untuk dapat mengetahui dan memperoleh sikap, pengertian, gagasan, dan pola tingkah laku yang disetujui oleh masyarakat.
5. Drs. Suprapto
Sosialisasi adalah suatu proses belajar berinteraksi dalam masyarakat sesuai dengan peranan yang dijalankan.
6. Hasan Shadily
Sosialisasi adalah proses di mana seseorang mulai menerima dan menyesuaikan diri terhadap adat istiadat suatu golongan. Di mana lambat laun ia akan merasa sebagian di golongan itu.
7. Jack Levin dan James L. Spates
Sosialisasi adalah proses di mana kebudayaan diteruskan dan diinternalisasikan oleh kepribadian individu.
8. John C. Macionis
Sosialisasi adalah pengalaman sosial seumur hidup, di mana individu dapat mengembangkan potensinya dan mempelajari pola-pola kebudayaan mereka.
9. Edwar A. Ross
Sosialisasi adalah pertumbuhan perasaan ”kita”. Di mana perasaan ini akan menimbulkan tindakan segolongan.
10. Laurence
Sosialisasi adalah proses pendidikan atau latihan seseorang yang belum berpengalaman dalam suatu kebudayaan dan berusaha menguasai kebudayaan sebagai aspek berikutnya.
Melalui proses sosialisasi, seorang individu mendapatkan banyak pengetahuan dari kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya individu mengetahui tentang nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Selain itu, melalui sosialisasi prinsip-prinsip hidup seorang individu akan terbentuk yang pada akhirnya memunculkan suatu kepribadian yang tetap dalam diri individu.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli"
Posting Komentar
Admin akan menghapus link aktif dalam bentuk apaapun