Pidato tentang Anti Kekerasan Anti Tawuran
Senin, 16 September 2019
Tulis Komentar
Pidato Anti Kekerasan Anti Tawuran
Kekerasan sudah jadi budaya tak tertulis dalam sistem pendidikan di Indonesia, mulai dari kasus Ospek, kekerasan pada guru dan siswayang bermacam macam , serta tawuran yang tak pernah ada kata habisnya . Oleh karenna itu, pidato ini ditujukan sebagai renungan, pemberitaan maupun Nasihat pada teman teman semua
Pidato Anti kekerasan anti tawuran Singkat
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmatnya pada kita. Tak lupa Shalawat dan salam kita ucapkan pada nabi kita Muhammad Saw. y
Potret pendidikan di Indonesia selalu diwarnai dengan kekerasan pada tiap tahunnya, Mulai dari orang tua murid menganiaya guru, hingga kabar terakhir yang terdengar bahwa ada guru yang dipukul murid karena ditegur bermain Handphone.
Selain tindak kekerasan tadi, Tawuran juga menjadi salah satu tradisi buruk pelajar di Indonesia, untuk menentukan sekolah yang paling kuat dan menyelesaikan masalah beberapa murid saja. Yang bermasalah dua orang, yang ribut dua sekolah, yang luka puluhan orang kan goblok namanya!
Selain itu, Tawuran dan kekerasan sangat sering dijadikan sebuah solusi dan jalan keluar oleh para Pelajar alias muda mudi di negeri kita ini, Padahal... Kekerasan bukanlah jalan keluar dari masalah, melainkan cara untuk memperrumit masalah. Mengapa? Karena dalan kekerasan dan tawuran, tidak ada hasil seri ataupun imbang, yang ada hanya menang ataupun kalah. Dipukul atau memukul.
Maka dari itu, kekerasan dan tawuran hanya akan melahirkan dendam serta kebencian yang mendalam, serta hal buruk yang menimpa pelakunya, baik saat ini, maupun di masa Depan. karenanya, marilah kita menjadi pelajar yang positif, ANTI KEKERASAN dan ANTI TAWURAN
Demikian, Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
Versi Panjang
Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang dengan kasih sayangnya kita masih diberi kesehatan dan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang kita cintai Ini.
Tak Lupa Shalawat dan salam kita sampaikan kepada nabi kita, Muhammad Saw. yang mudah mudahan kita diberikan syafaat pertolongan dihari akhir nanti, Amin.
Yang saya hormati, bapak kepala sekolah, guru bahasa indonesia kita, ibu Ana , serta teman teman yang saya banggakan.
Sering kali kita lihat kekerasan terjadi dalam dunia pendidikan. Dari mulai Pemukulan wali murid terhadap guru, bahkan siswa sendiri pun banyak melakukan kekerasan terhadap guru. Coba saja fikirkan, dengan guru saja mereka melakukan kekerasan, Apalagi terhadap murid?
Indonesia berada di peringkat 108 dunia dalam kualitas pendidikan, masih kalah jauh dengan Palestina, padahal berada dibawah jajahan israel. Padahal indonesia punya banyak para guru berkompeten, tetapi mengapa berada dalam peringkat bawah? Salah satunya karena tradisi kekerasan dalam dunia pendidikan.
Dari mulai ospek yang memakan banyak korban hingga tawuran yang menyebabkan kematian. Jika pelajar datang ke sekolah dengan niat tawuran, maka tak akan ada satupun ilmu yang masuk pada saat pelajaaran berlangsung, begitulah perkataan hampir seluruh pakar psikologi anak.
Kekerasan dan tawuran bukan hanya memberikan efek sesaat saja, tetapi efek jangka panjang, seperti rasa dendam dan trauma yang mungkin sangat susah dihilangkan.
Tawuran biasanya dimulai dari permasalahan sepele, yang kemudian berubah menjadi masalah besar. Rasa gengsi meminta maaf dan rasa tak sudi untuk membicarakan masalah adalah permasalahan utama yang harus diselesaikan.
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus sadar, bahwa Indonesia membutuhkan generasi penerus yang punya masa depan dan harapan, bukan yang apa apa main kekerasan apalagi tawuran, bangsa kita butuh Pemuda punya keinginan untuk maju, bukan keinginan untuk menipu.
Ayo sadarlah teman teman, Kekerasan bukan cara untuk menyelesaikan masalah , dan tawuran bukan cara untuk membuktikan bahwa diri kita itu kuat, Melainkan menandakan orang itu lemah, secara mental, pemikiran, serta perasaan.
Baiklah, sampai disini dulu pidato saya. Jika ada kata kata yang salah mohon dimaafkan, jika ada yang menyinggung, mohon direnungkan. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tips : Kata pengantar (Segala puji bagi Allah) bisa kalian ganti sesuai selera dan rasa kalian, yang mana yang mudah dihafal lah.
Belum ada Komentar untuk "Pidato tentang Anti Kekerasan Anti Tawuran"
Posting Komentar
Admin akan menghapus link aktif dalam bentuk apaapun