15 Pertanyaan tentang Qada dan Qadar dan Jawabannya
Selasa, 03 September 2019
Tulis Komentar
Pertanyaan tentang Qada dan Qadar atau yang sering kita fahami sebagai takdir dan berhubungan pula dengan istilah nasib. Pertanyaan dibawah ini sangat sering ditanyakan, jika topik pembelajarannya adalah tentang qada dan qadar. Langsung saja, berikut artikelnya :
1. Bagaimana Pemahaman yang benar dalam memahami Qada dan qadar?
Yaitu mengikuti pemahaman Ahlus Sunnah wal Jamaah, yaitu Allah telah menentukan segala sesuatu, tetapi manusia juga punya andil kuasa dalam perbuatan yang ia lakukan. Sehingga terkadang timbul sesuatu yang disebut kasab, yaitu Perbuatan Manusia dan kehendak Allah berjalan beriringan.
2. Mengapa beriman pada Qada dan Qadar menimbulkan ketenangan jiwa?
Karena orang yang percaya pada qada dan qadar tidak memaksakan dan menantikan hasil yang baik walaupun sudah bekerja keras, mereka akan bersyukur apapun hasil yang diterima, baik ataupun buruk.
3. Bagaimana qada dan qadar menurut muhammad abduh?
Abduh berpendapat bahwa perbuatan manusia adalah ikhtiar manusia dengan tujuan menentukan hasil, walaupun yang menjadi hasil tarkadang bukan merupakan kehendak manusia, melainkan kehendak Allah.
4. Mengapa sikap Optimis muncul bagi orang yang percaya qada dan qadar ?
Orang yang memahami qada dan qadar serta mengimaninya secara benar akan menjadi optimis, karena ia tau bahwa dengan usahanya Allah bisa saja merubah nasibnya dari buruk menjadi baik, sesuai dengan pesan ' Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada dalam diri mereka' (QS. Ar-Ra'd ayat 11)
5. Bagaimana perbedaan pendapat antara kaum Jabariah dan Muktazilah mengenai Qada dan Qadar ?
Mu'tazilah berpendapat bahwa manusia adalah Mukhayyar, yang bebas menentukan dan memilih perbuatannya tanpa campur tangan dari Allah, Sedangkan Jabariah berpendapat bahwa manusia adalah Musayyar, yang terkunci, terbelenggu, alias tak punya kekuasaan untuk mewujudkan keinginannya.
6. Bagaimana hubungan antara qada, qadar dan ikhtiar.?
Allah telah menetapkan segala betuk kejadian dan urusan pada manusia (qada dan qadar), tetapi Allah tetap menyuruh berusaha (ikhtiar) agar keadaan tersebut bisa berubah, karena Allah itu maha kuasa yang bisa merubah segalanya.
7. Apakah Rezeki dan jodoh merupakan hasil ikhtiar manusia, atau hasil pemberian allah (Qada) ?
Rezeki dan kematian merupakan Takdir dari Allah. Dalam hadits, nabi bersabda bahwa ......karena tidaklah suatu jiwa akan mati hingga terpenuhi rezekinya...... (HR. Ibnu Majah)
Sedangkan untuk jodoh, para ulama sebagian mengatakan hal itu takdir dan sebagian lain mengatakan bahwa hal tersebut tidak ditetapkan di lauh mahfuzh, Dengan perbedaan penafsiran dari ayat surah An Nisa ayat 1, An Naba ayat 8 dan An nur ayat 26 (yang baik untuk yang baik)
8. Mengapa orang yang ingkar kepada qada dan qadar disebut kafir?
Karena merupakan salah satu rukun iman yang dijelaskan Rasulullah. Siapa yang tidak mempercayai dan meyakini adanya qada dan qadar, maka rusaklah keimanannya dan ia menjadi kafir.
9. Bagaimana ciri ciri orang yang beriman pada qada dan qadar?
Orangnya akan optimis, percaya diri dan tidak stres serta sedih atas kejadian apapun yang menimpanya. Serta selalu berusaha semaksimal mungkin, dan menyerahkan hasilnya pada Allah swt.
10. Apakah orang yang mati karena bunuh diri, juga merupakan bagian dari (takdir) qada nya?
Ya, bunuh diri merupakan takdir waktu kematian, tetapi sebabnya berbeda. Baik ia bunuh diri sendiri atau dibunuh orang lain, jika sudah waktunya ia akan mati. (Jawaban buya yahya bisa dilihat bebas di situs youtube)
11. Mengapa takdir terkadang tidak sesuai keinginan kita?
#Jawaban bisa berbeda beda# Dalam surah Baqarah, allah mengatakan bahwa 'Boleh jadi kamu benci sesuatu tetapi itu baik bagimu, boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi itu buruk bagimu.Allah itu mengetahui, sedangkan kamu tidak.' . Maka dari itu takdir yang Allah tentukan, terkadang kita rasa buruk tetapi sebenarnya punya makna luar biasa baik bagi kehidupan kita.
12. Mengapa Rasul dan sahabatnya tak pernah mempertanyakan takdir mereka?
Karena mereka yakin bahwa ketentuan atau takdir yang diberikan Allah adalah yang terbaik bagi diri dan kehidupan mereka.
13. Kapan takdir manusia ditetapkan ?
Dalam suatu hadis, Nabi mengatakan bahwa : “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653)
14. apakah doa dapat menolak ketentuan Allah (Qadha)?
15.Mengapa ada takdir baik dan takdir buruk? Bukankah semua takdir itu harusnya baik?
Nah, dua pertanyaan tentang qada dan qadar yang terakhir ini, coba deh kamu fikirkan jawabannya sendiri. Qada dan Qadar memang pusing jika memikirkannya, apalagi mempelajarinya. tetapi jika sudah faham, kefahaman tersebut bisa melekat pada kita bahkan sampai pada akhir hayat. Wallahu A'lam.
Pertanyaan Qada dan Qadar
1. Bagaimana Pemahaman yang benar dalam memahami Qada dan qadar?
Yaitu mengikuti pemahaman Ahlus Sunnah wal Jamaah, yaitu Allah telah menentukan segala sesuatu, tetapi manusia juga punya andil kuasa dalam perbuatan yang ia lakukan. Sehingga terkadang timbul sesuatu yang disebut kasab, yaitu Perbuatan Manusia dan kehendak Allah berjalan beriringan.
2. Mengapa beriman pada Qada dan Qadar menimbulkan ketenangan jiwa?
Karena orang yang percaya pada qada dan qadar tidak memaksakan dan menantikan hasil yang baik walaupun sudah bekerja keras, mereka akan bersyukur apapun hasil yang diterima, baik ataupun buruk.
3. Bagaimana qada dan qadar menurut muhammad abduh?
Abduh berpendapat bahwa perbuatan manusia adalah ikhtiar manusia dengan tujuan menentukan hasil, walaupun yang menjadi hasil tarkadang bukan merupakan kehendak manusia, melainkan kehendak Allah.
4. Mengapa sikap Optimis muncul bagi orang yang percaya qada dan qadar ?
Orang yang memahami qada dan qadar serta mengimaninya secara benar akan menjadi optimis, karena ia tau bahwa dengan usahanya Allah bisa saja merubah nasibnya dari buruk menjadi baik, sesuai dengan pesan ' Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada dalam diri mereka' (QS. Ar-Ra'd ayat 11)
5. Bagaimana perbedaan pendapat antara kaum Jabariah dan Muktazilah mengenai Qada dan Qadar ?
Mu'tazilah berpendapat bahwa manusia adalah Mukhayyar, yang bebas menentukan dan memilih perbuatannya tanpa campur tangan dari Allah, Sedangkan Jabariah berpendapat bahwa manusia adalah Musayyar, yang terkunci, terbelenggu, alias tak punya kekuasaan untuk mewujudkan keinginannya.
6. Bagaimana hubungan antara qada, qadar dan ikhtiar.?
Allah telah menetapkan segala betuk kejadian dan urusan pada manusia (qada dan qadar), tetapi Allah tetap menyuruh berusaha (ikhtiar) agar keadaan tersebut bisa berubah, karena Allah itu maha kuasa yang bisa merubah segalanya.
7. Apakah Rezeki dan jodoh merupakan hasil ikhtiar manusia, atau hasil pemberian allah (Qada) ?
Rezeki dan kematian merupakan Takdir dari Allah. Dalam hadits, nabi bersabda bahwa ......karena tidaklah suatu jiwa akan mati hingga terpenuhi rezekinya...... (HR. Ibnu Majah)
Sedangkan untuk jodoh, para ulama sebagian mengatakan hal itu takdir dan sebagian lain mengatakan bahwa hal tersebut tidak ditetapkan di lauh mahfuzh, Dengan perbedaan penafsiran dari ayat surah An Nisa ayat 1, An Naba ayat 8 dan An nur ayat 26 (yang baik untuk yang baik)
8. Mengapa orang yang ingkar kepada qada dan qadar disebut kafir?
Karena merupakan salah satu rukun iman yang dijelaskan Rasulullah. Siapa yang tidak mempercayai dan meyakini adanya qada dan qadar, maka rusaklah keimanannya dan ia menjadi kafir.
9. Bagaimana ciri ciri orang yang beriman pada qada dan qadar?
Orangnya akan optimis, percaya diri dan tidak stres serta sedih atas kejadian apapun yang menimpanya. Serta selalu berusaha semaksimal mungkin, dan menyerahkan hasilnya pada Allah swt.
10. Apakah orang yang mati karena bunuh diri, juga merupakan bagian dari (takdir) qada nya?
Ya, bunuh diri merupakan takdir waktu kematian, tetapi sebabnya berbeda. Baik ia bunuh diri sendiri atau dibunuh orang lain, jika sudah waktunya ia akan mati. (Jawaban buya yahya bisa dilihat bebas di situs youtube)
11. Mengapa takdir terkadang tidak sesuai keinginan kita?
#Jawaban bisa berbeda beda# Dalam surah Baqarah, allah mengatakan bahwa 'Boleh jadi kamu benci sesuatu tetapi itu baik bagimu, boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi itu buruk bagimu.Allah itu mengetahui, sedangkan kamu tidak.' . Maka dari itu takdir yang Allah tentukan, terkadang kita rasa buruk tetapi sebenarnya punya makna luar biasa baik bagi kehidupan kita.
12. Mengapa Rasul dan sahabatnya tak pernah mempertanyakan takdir mereka?
Karena mereka yakin bahwa ketentuan atau takdir yang diberikan Allah adalah yang terbaik bagi diri dan kehidupan mereka.
13. Kapan takdir manusia ditetapkan ?
Dalam suatu hadis, Nabi mengatakan bahwa : “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653)
14. apakah doa dapat menolak ketentuan Allah (Qadha)?
15.Mengapa ada takdir baik dan takdir buruk? Bukankah semua takdir itu harusnya baik?
Nah, dua pertanyaan tentang qada dan qadar yang terakhir ini, coba deh kamu fikirkan jawabannya sendiri. Qada dan Qadar memang pusing jika memikirkannya, apalagi mempelajarinya. tetapi jika sudah faham, kefahaman tersebut bisa melekat pada kita bahkan sampai pada akhir hayat. Wallahu A'lam.
Belum ada Komentar untuk "15 Pertanyaan tentang Qada dan Qadar dan Jawabannya"
Posting Komentar
Admin akan menghapus link aktif dalam bentuk apaapun